Senin, 16 Oktober 2017

TRAVELLING DI PERKEBUNAN KOPI


Sahabat Traveller pernahkah anda meminum kopi? saya yakin anda semua pernah mencobanya. Saya sendiri sering menenteng botol berisi minuman hitam ini dikala berpergian. apalagi saat mendaki gunung hangatnya kopi rasanya mampu mengusir hawa dingin pegunungan. Nikmatnya Nggak ketulungan Bok...hahaha

Nah Sahabat Traveller yang kucintai kali ini saya akan membahas tentang kopi sambil bertravel ria di perkebunan kopi. 

KOPI, siapa yang tak mengenalnya. Hampir semua orang di palnet ini mengenalnya. Bahkan kini banyak gerai kopi bermunculan menjajakan minuman yang lezat satu ini. tak ayal misalanya di kota-kota besar kita pun mengenalnya dengan istilah Cafe. Tempat yang identik untuk nongkrong sambil menikmati kopi. Mungkin kata café juga diambil dari Coffe dalam bahasa ingris.

Dalam bahasa arab kopi disebut Qahwah yang artinya kekuatan. Karena memang kopi dikenal sebagai minuman yang mempu memberikan energi kekuatan. Jadi kalo anda ingin kuat staminanya. Minum kopi..hehehe Utamanya mata ya yang kuat.. Hehhe... karena memang kopi mampu memacu detak jantung lebih cepat. Biasanya orang yang minum kopi pun hari-harinya pasti ia lalui dengan semangat dan kekuatan yang tinggi. Bahkan pengusaha kopi terkenal di dunia, Howard Schultz (pemilik Starbucks) selalu melewatkan hari-harinya dengan lima gelas kopi. Edan kan?
 Yah memang wajar sih. Karena dia pemilik usahanya.jadi bisa semaunya..hehehe
Konon dalam sejarahnya kopi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di benua Afrika. Sekitar 3000 tahun yang lalu. Bayangkan tiga ribu tahun yang lalu kira-kira anda ada dimana?
Terlalu jauh bukan?
Baiklah sahabat traveler langsung aja kita jalan-jalan ke kebun kopinya. Kebun kopi ini terletak di desa Pelawi, kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Milik bapak Agus Salim. Beliau adalah petani kopi yang unggul dan sukses di kampungnya. Bahkan per musim konon kebunnya mampu menghasilkan kurang lebih 10 ton biji kopi. Dengan luas perkebunan sekitar empat hektar. Dan pohon sejumlah 12.000 batang. Untuk harga saat ini April-Mei 2017 harga kopii di kisaran Rp 25.000 per Kg. 

 Bagaimana mungkin sahabat traveler tertarik untuk menjadi petani kopi sukses? Ditengah zaman sekarang sulit mencari kerja. Sementara angka petani semakin menurun drastis. Mungkin ini bisa menjadi pilihan yang baik. Pandangan streotip tentang bertani tentunya harus dihilangkan. Karena tidak selamanya petani itu kumal dan sebaginya tapi Jadilah petani yang smart.  Tentunya menjadi petani membutuhkan keuletan dan  yang tinggi. Ya..hehehe...

Namun yang pasti profesi ini dapat menjadi pilihan bagi anda yang pusing untuk mencari kerja.