 |
| Pantai Indrayanti di Pagi Hari |
Sahabat Traveller kali ini saya dan keluarga mengunjungi Pantai Indrayanti yang ada di Yogyakarta. Pantai ini terletak di Dusun Ngasem, Desa
Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi D.I Yogyakarta. Mau kesana langsung Guys? langsung aja klick here
Sekilas tentang pantai ini, Menurut warga sekitar penyebutan Indrayanti bermula dari nama pemilik café/resto yang pertama kali berjualan. Pemerintah sendiri menamainya dengan Pantai Pulang Syawal yang disingkat dengan Pulsa. Jarak tempuh ke pantai ini dari kota Yogyakarta kurang lebih sekitar 60 Km dan 28 Km dari kota Wonosari. Adapun petualang Lorong Planet sendiri memilih kota Wonosari sebagai starting point. Pemilihan kota Wonosari sebagai titik start adalah karena pada saat senja kami terlebih dahulu menikmati keindahan matahari terbenam dan hamparan jogja dari atas bukit bintang, Patuk. Kemudian di malam harinya dapat berburu kuliner khas Gunung Kidul, Bakmi Jawa di desa Piyaman, kota Wonosari. kemudian dilanjutkan menginap di Kota Wonosari.
Sekilas tentang pantai ini, Menurut warga sekitar penyebutan Indrayanti bermula dari nama pemilik café/resto yang pertama kali berjualan. Pemerintah sendiri menamainya dengan Pantai Pulang Syawal yang disingkat dengan Pulsa. Jarak tempuh ke pantai ini dari kota Yogyakarta kurang lebih sekitar 60 Km dan 28 Km dari kota Wonosari. Adapun petualang Lorong Planet sendiri memilih kota Wonosari sebagai starting point. Pemilihan kota Wonosari sebagai titik start adalah karena pada saat senja kami terlebih dahulu menikmati keindahan matahari terbenam dan hamparan jogja dari atas bukit bintang, Patuk. Kemudian di malam harinya dapat berburu kuliner khas Gunung Kidul, Bakmi Jawa di desa Piyaman, kota Wonosari. kemudian dilanjutkan menginap di Kota Wonosari.
Nah Guys langsung aja ceritanya, waktu itu kami berangkat saat menjelang fajar sekitar Pukul 04.00 bisa anda bayangkan suasananya, pasti masih diliputi kesunyian dan gelap malam kan? untungnya kami sekeluarga kompak untuk bangun pagi-pagi sekali. Saat itu udara fajar kota Wonosari kisaran 21-24%
C, lumayan cukup dingin bagi kami yang terbiasa pada suhu 24-32% C. Sekitar
40 menit menempuh perjalanan dari kota Wonosari akhirnya kami tiba. Kami langsung bergegas menuju Masjid untuk melaksanakan shalat subuh.
Seusai shalat kami langsung menuju bibir pantai yang hanya berjarak
sekitar 200 M. Hamparan pasir putih elok nan eksotis langsung menyambut hangat
kedatangan kami. Di depan laut silih berganti bergulung-gulung seakan mereka sedang menyapa. dua kapal terlihat
nun jauh disana, mungkin kapal pengangkut kargo yang sedang
melintas. Pantai memang benar-benar terasa begitu segar dan sejuk,
membuat aliran darah teratur. Disekitar pantai ini terlihat begitu
asri, di sebelah utara tedapat bukit-bukit badas yang diselimuti hijaunya tetumbuhan. Kami masing-masing terlena dalam indahnya ciptaan Allah ini. Apalagi jam-jam saat itu suasana pantai masih sepi, hanya terlihat beberapa
orang saja yang bermain di pinggir pantai. Mungkin mereka yang sengaja menyewa
villa atau hotel di sekitar pantai ini. keadaan seperti ini menjadikan kami leluasa mengeksplor salah satu bagian lorong planet ini. sudah menjadi kebiasaan
kami bahwa liburan bersama merupakan moment yang tepat untuk menyulam kedekatan
dengan keluarga dan saudara. Seperti halnya pagi ini kami bermain air, pasir
dan berlari-lari diatas hamparannya sambil mengabadikan setiap moment-momentnya
.
 |
| Bersendera gurau bersama keluarga besar |
Puas bermain dan berlari ria diatas tumpukan pasir, kami menuju ke gazebo dibibir pantai yang telah kami sewa sebelumnya. Pesanan sarapan yang kami pesan telah siap menanti untuk disantap. Ikan dan cumi-cumi hasil tangkapan nelayan sekitar merupakan menu pilihan kami sebagai pembuka sarapan pagi itu.
Untuk melengkapi perjalanan kami hari itu, seusai menyantap sarapan kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Baron. Letaknya tak berjauhan dari pantai Indrayanti, hanya dipisahkan dengan bukit karang tinggi.
Bagi anda yang mau berkunjung kedua pantai ini saya sangat
menyarankan untuk berangkat di pagi hari. Agar seperti yang telah saya
ceritakan mendapatkan suasana yang tenang, nyaman. Dan bisa menikmati alamnya
yang bisa merelaksasi jiwa dan pikiran anda.
Kontributor: Jaka Ahmadi
